Selasa, 20 Maret 2012

Pembukaan rekening bank

Untuk membuka rekening bank dalam bentuk tabungan di wilayah negara Indonesia sebaiknya kita mempersiapkan persyaratan yang biasanya diperlukan untuk membuka rekening baru. Syarat-syarat umum yang diperlukan adalah :
- KTP / SIM / Kartu Pelajar / bukti identitas lainnya
- Membawa uang setoran awal sesuai aturan yang ditetapkan bank
- Membayar biaya yang telah ditentukan oleh pihak bank
- Tanda tangan sesuai kartu identitas
Setelah kita mempersiapkan persyaratan yang secara umum nantinya akan diminta oleh pegawai bank untuk administrasi pendaftaran nasabah baru kita mendatangi bank yang akan kita buat tabungan barunya. Pilihlah bank yang baik dan terbukti bagus oleh masyarakat.
Jika anda datang pertama kali ke bank tersebut, tanyalah kepada satpam atau petugas lainnya yang bisa ditanyai tentang maksud kedangan anda, yaitu membuat rekening tabungan baru. Petugas yang ada akan membantu anda ke tempat pembuatan rekening baru.
Pada saat anda membuat rekening baru biasanya anda akan dimintai ktp asli anda dan anda diwajibkan mengisi berbagai beberapa lembar formulir yang cukup melelahkan. Selanjutnya anda akan diminta tanda tangan didepan petugas bank. Usahakan jangan berbeda sekali dengan yang ada di kartu identitas anda, karena anda bisa dicurigai melakukan tindakan kriminal. Jika agak berbeda biasanya anda akan diminta tanda tangan lagi sampai mirip.keperluan anda.

Setelah semua urusan administratif selesai
maka anda nanti akan mendapatkan buku tabungan dan diharuskan menyetor uang seturan awal secara tunai di kasir bank. Beberapa bank akan mungkin membebani anda dengan biaya lain seperti biaya materai dan sebagainya.
Beberapa bank bisa membuat kartu atm di hari itu juga, namun ada juga yang mengharuskan anda menunggu beberapa hari kerja untuk menunggu kartu atm anda selesai di proses. Kelebihan yang beberapa hari proses adalah pada kartu atm anda bisa terpampang nama anda pada kartu tersebut. Jika bank tersebut bisa membuat kartu atm di hari yang sama, uruslah. Tetapi jika harus ditunggu beberapa hari kerja, anda sebaiknya menunggu sesuai anjuran dan datang kembali di lain waktu.
Ketika kartu atm dari bank anda terima sebaiknya anda periksa dan dicoba dahulu agar tidak usah bolak-balik jika ada masalah. Segera ganti pin pada kartu atm anda dari pin default awal yang diberikan bank secara tertulis dan rahasia. Ganti dengan pin yang mudah anda ingat tetapi sulit ditebak orang lain. Setelah semua selesai anda kini sudah memiliki rekening bank baru yang siap anda gunakan untuk berbagai
Selengkapnya...

Rabu, 14 Maret 2012

Transmisi data

Transmisi data

Konsep transmisi data.
Pada dasarnya transmisi data memiliki 3 bagian. Pemancar(transmitter), penerima(receiver), dan media penyalur di antara keduanya.

Transmitter.
Pemancar atau transmitter adalah suatu alat pengirim sinyal, yang dimana biasanya bentuknya sinyal analog dikirimkan ke penerima atau receiver yang akan menrima sinyal tersebut dan mengubahnya menjadi sinyal digital. Sinyal transmitter bisa berupa frekuensi radio, dimana sinyal tersebut akan menciptakan gelombang radio, proses ini disebut modulasi. Dari proses modulasi menghasilkan beberapa gelombang :
1. AM
Amplitude modulation transmitter. Yaitu gelombang yang berdasarkan kuat lemahnya frekuensi.
2. FM
Frequency modulation transmitter. Yaitu gelombang yang berdasarkan kerapatan frekuensi.
3. PM
Phase modulation transmitter. Yaitu gelombang yang berdasarkan sudut frekuensi.

Receiver
Penerima atau receiver adalah sebuah alat elektronik penangkap gelombang elektromagnetik atau gelombang radio biasanya dengan antenna. Receiver juga berfungsi sebagai modulator pengubah dari gelombang radio ke format yang dapat dibaca oleh mesin.

Media.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.



Selengkapnya...

Selasa, 06 Maret 2012

System development life cycle

Terdapat sebuah perusahaan pengembang sistem yang terdiri dari programmer bertugas untuk memecahkan masalah atau mengotomatisasikan prosedur yang ada. Seiring berkmbangnya jaman, sistem yang ada semakin besar dan rumit memaksa para arsitek, analis, programmer, testter dan para pengguna untuk berkerja sama membuat jutaan baris koding program yang menjalankan perusahaan tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa model System Development Life Cycle tercipta : waterfall, fountain, spiral, build and fix, rapid prototyping, incremental, dan synchronize and stabilize.

Diantara keseluruhan model yang ada, yang paling dikenal adalah model Waterfall. Waterfall adalah model dimana sebuah urutan dari tahapan tahapan dimana output dari setiap tahap menjadi masukkan untuk output selanjutnya. Tahap ini dicirikan dan terbagi dalam beberapa cara sebagai berikut :

Project planning, feasibility study: Menetapkan gambaran dari proyek dimaksud dan menentukan tujuannya.
Systems analysis, requirements definition: Menyaring tujuan proyek menjadi fungsi dan operasi dari aplikasi yang dimaksud. Menganalisa kebutuhan pengguna akhir.
Systems design: Penggambaran fitur yang diinginkan dan opetasi secara detail, termasuk tata letak dalam layar, aturan bisnis, proses diagrams, pseudocode dan dokumentasi lainnya.
Implementation: Koding pembuatan program tertulis disini.

Integration and testing: Tahapan kompilasi, pengecekkan error, gangguan dan interoperabilitas.
Acceptance, installation, deployment: Tahapan akhir dari awal pengembangan, dimana software yang dibuat berkerja dan menjalankan bisnis yang sesungguhnya.
Maintenance: Penggantian, perbaikkan, penambahan, pemindahan ke perangkat yang berbeda dan lain lain. Tahap ini adalah tahap perawatan software menjalankan sisa hidupnya.
Selengkapnya...